Rapat Koordinasi dan Kerja Sama Lintas Sektor Dalam Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak di Kota Metro


Categories :

Acara Rapat Koordinasi & Kerjasama Lintas Sektor dalam Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak dilaksanakan selama 3 Angkatan mulai dari Rabu 07 Juni 2023 s/d Jumat 09 Juni 2023 bertempat di OR Pemerintah Kota Metro, dengan Narasumber Kepala Kejaksaan Negeri Kota & Kapolres Metro.

Kekerasan terhadap anak merupakan salah satu masalah sosial yang masih menjadi tantangan di Indonesia. Menurut data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), pada tahun 2022, terjadi sebanyak 4.830 kasus kekerasan terhadap anak yang dilaporkan ke KPAI. Kasus kekerasan terhadap anak dapat terjadi dalam berbagai bentuk, baik kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual, maupun penelantaran.

Kekerasan terhadap anak dapat berdampak negatif yang signifikan bagi anak, baik secara fisik, mental, maupun sosial. Anak yang mengalami kekerasan berisiko lebih tinggi mengalami gangguan kesehatan, gangguan psikologis, dan kesulitan belajar. Selain itu, mereka juga berisiko lebih tinggi mengalami masalah sosial, seperti terlibat dalam tindak kriminalitas dan penyalahgunaan narkoba.

Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya untuk mencegah kekerasan terhadap anak. Upaya-upaya tersebut dapat dilakukan oleh berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun keluarga.

Pemerintah berkomitmen untuk mencegah kekerasan terhadap anak

Pemerintah telah berkomitmen untuk mencegah kekerasan terhadap anak melalui berbagai kebijakan dan program. Salah satu kebijakan yang penting adalah Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Undang-undang ini mengatur tentang hak-hak anak, termasuk hak untuk bebas dari kekerasan.

Selain itu, pemerintah juga telah meluncurkan berbagai program untuk mencegah kekerasan terhadap anak, seperti program Sekolah Ramah Anak, program Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA), dan program Sahabat Anak.

Masyarakat dan keluarga berperan penting dalam mencegah kekerasan terhadap anak

Masyarakat dan keluarga juga berperan penting dalam mencegah kekerasan terhadap anak. Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran tentang bahaya dan dampak negatif dari kekerasan terhadap anak. Selain itu, masyarakat juga perlu mengubah sikap dan perilaku yang mendukung kekerasan terhadap anak.

Keluarga juga memiliki peran penting dalam mencegah kekerasan terhadap anak. Keluarga perlu menciptakan lingkungan keluarga yang aman dan sejahtera bagi anak. Selain itu, keluarga juga perlu mengajarkan anak tentang hak-haknya, termasuk hak untuk bebas dari kekerasan.

Pencegahan kekerasan terhadap anak: upaya bersama untuk melindungi generasi penerus

Pencegahan kekerasan terhadap anak merupakan upaya bersama. Pemerintah, masyarakat, dan keluarga perlu bekerja sama untuk melindungi anak dari kekerasan. Dengan melakukan berbagai upaya, diharapkan dapat menurunkan angka kekerasan terhadap anak di Indonesia dan menciptakan generasi penerus yang sehat dan sejahtera.tunesharemore_vert